Denpasar, 28 Oktober 2024 – Musibah kebakaran melanda Asrama Kodam Denpasar, Senin (28/10/2024) sekitar pukul 14.30 WITA. Peristiwa ini menghanguskan empat rumah di blok K nomor 33-36 dan 22 jiwa dari empat kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Bali dan Tagana Denpasar menyampaikan, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun para korban mengalami kerugian materiil yang cukup besar dan membutuhkan bantuan mendesak.
“Saat ini, sebagian besar korban mengungsi di rumah saudara atau kerabat yang jaraknya cukup jauh dari lokasi kebakaran. Kami telah melakukan pendataan terhadap para korban dan kebutuhan mendesak mereka,” ujar Husnul Akif dari BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Bali.
Ia melanjutkan, BAZNAS Tanggap Bencana tengah berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban, seperti makanan siap saji, selimut, dan kasur lipat. Guna memenuhi kebutuhan mendesak para korban, BAZNAS mengajak masyarakat luas untuk turut berpartisipasi.
“Bantuan dapat berupa makanan siap saji sebanyak 80 kotak, selimut sebanyak 19 lembar, dan kasur lipat sebanyak 19 buah sangat dibutuhkan untuk meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal.
Selain itu, Tim Damakesmas Puskesmas Densel juga terus memantau kondisi kesehatan para korban. Kebakaran diduga terjadi dengan cepat.
Ida Ketut Komenuh, pemilik rumah di blok K nomor 35, menemukan rumahnya sudah terbakar hebat saat pulang kerja. Sementara itu, Iskandar, penghuni blok K nomor 36, terpaksa menyelamatkan diri bersama keluarga karena rumahnya telah diselimuti asap tebal.
“Alhamdulillah kami semua selamat. Hanya shock saja melihat gumpalan asap,” tutur Iskandar.
Dalam upaya penanggulangan bencana, pihak Kodam Udayana turut serta membantu. Mereka berencana menampung sebagian korban, namun detailnya masih dalam tahap pembahasan.
Bagi masyarakat yang ingin membantu, dapat menyalurkan donasi melalui rekening BAZNAS Provinsi Bali. Setiap bentuk bantuan akan sangat berarti bagi para korban.
